Barang siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, maka akan
keluarlah dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia akan keluar dari
bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim dalam Kitab at-Thaharah)
Teman teman pembaca, Rasulullah menyuruh umatnya untuk menyempurnakan wudhu,
ternyata memang banyak kesalahan berwudhu yang sering kita lakukan
karena masih belum memahami makna...
dan fakta menakjubkan di balik
menyempurnakan wudhu.
Prof. Dr. Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan
sekaligus neurology berkebangsaan Austria, meneliti tentang keharusan
wudhu sebelum melakukan sholat, ia menemukan sesuatu yang menakjubkan
terhadap wudhu, sehingga menyampaikannya pada hidayah Islam.
Ia mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan bahwa
pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada
di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat
sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan hikmah di balik
wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Selain itu, ahli syaraf/neurologist pun telah membuktikan dengan air
wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan
jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran. Teman-teman tentu pernah mendengar akupunktur kan? Perhatikanlah
bahwa anggota tubuh yang wajib dan sunah dibasuh air wudhu merupakan
bagian tubuh yang memiliki banyak titik-titik akupuntur. Setelah
dihitung-hitung… ternyata terdapat 493 titik reseptor pada anggota
wudhu!
Pada anggota badan yang terkena air wudhu ini terdapat ratusan titik
akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan,
gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu.
Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan,
organ dan sistim organ yang bersifat terapi. Hal ini terjadi karena
adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk
mengadakan homeostasis (keseimbangan). Maasya Allah... Bayangkan jika
kita melakukan hal tersebut setiap hari paling sedikit 5 kali sehari.
Berikut ini beberapa gerakan wudhu yang sering salah kita lakukan, begini cara menyempurnakannya:
1. Rangsangan di tangan dan kaki
Coba ingat-ingat saat kita membasuh telapak kaki & tangan, apakah
sela-sela jari tangan dan kaki sering kita abaikan? Kita sering sekadar
cuci tangan di bawah pancuran air tanpa menggosok-gosoknya, padahal
ada fakta menarik yang perlu diketahui:
Di antara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu
titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada
sela-sela jari kaki). Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur.
Berdasarkan riset pakar akupunktur, titik-titik tersebut apabila
dirangsang dapat menstimulasi bio energi (Chi) guna membangun
homeostasis (kesimbangan). Sehingga menghasilkan efek terapi yang
memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi,
tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku. Subhanallah!
2. Membersihkan rongga hidung
Selanjutnya, hal yang sering diabaikan dalam wudhu adalah menghirup air ke dalam hidung. Kita sering kali hanya membasuh hidung, dan tidak menghirup air masuk ke rongga hidung kemudian mengeluarkannya kembali (istinsyaaq).
Selanjutnya, hal yang sering diabaikan dalam wudhu adalah menghirup air ke dalam hidung. Kita sering kali hanya membasuh hidung, dan tidak menghirup air masuk ke rongga hidung kemudian mengeluarkannya kembali (istinsyaaq).
Penelitian dari Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan
orang yang berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas
dari debu, bakteri dan mikroba. Lubang hidung merupakan tempat yang
rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung
secara kontinyu dan melakukan instinsyaaq (memasukkan air kedalam hidung
kemudian mengeluarkannya ketika berwudhu), maka lubang hidung menjadi
bersih dan terbebas dari radang dan bakteri.
3. Berkumur-kumur dan bersiwak
Yang tak kalah penting adalah kumur-kumur dan bahkan Rasulullah
menganjurkan bersiwak setiap kali akan shalat. Penelitian modern
membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari
radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan
membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat
di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur lainnya yg juga
penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga
kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar
dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan
menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang
tenang.
4. Reseptor syaraf telinga
Lain lagi tentang telinga, kita sering kali hanya membasahi telinga, padahal di daun telinga ternyata terkandung banyak sekali titik reseptor syaraf telinga. Maka itu saat menyapu telinga jangan hanya membasuh saja, tapi harus dengan pijatan juga. Ini namanya aurikulopressure alias pijat akupunktur telinga.
Lain lagi tentang telinga, kita sering kali hanya membasahi telinga, padahal di daun telinga ternyata terkandung banyak sekali titik reseptor syaraf telinga. Maka itu saat menyapu telinga jangan hanya membasuh saja, tapi harus dengan pijatan juga. Ini namanya aurikulopressure alias pijat akupunktur telinga.
Sahabat Ummi, jelas bahwa menyempurnakan wudhu sungguh bermanfaat
luar biasa untuk diri kita. Semoga Allah memudahkan kita untuk
menyempurnakan wudhu tiap kali hendak shalat. Aamiin.
Referensi :
www.ummi-online.com
0 comments